Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Pengertian Data Warehouse


Coding Labs -  Data warehouse adalah sebuah konsep serta kombinasi teknologi yang memberikan fasilitas pada suatu organisasi dalam pengelolaan serta pemeliharaan data historis yang didapatkan dari sistem maupun aplikasi operasional (Ferdiana, 2008). Teknologi data warehouse dibutuhkan oleh sebagian besar organisasi atau perusahaan, yang mana memungkinkan untuk melakukan integrasi beberapa macam data yang berasal dari berbagai sistem dan aplikasi.

Terdapat beberapa pengertian data warehouse menurut para ahli seperti berikut ini:

  1. Bill Inmon (1996), menyatakan bahwa data warehouse merupakan dasar dari proses pengambilan keputusan. Bill Inmon disebut-sebut sebagai Bapak Data Warehouse.
  2. Menurut Ralph Kimbali, data warehouse adalah suatu sistem yang mengekstrak, melakukan pembersihan, menyesuaikan diri serta mengirimkan sumber data pada suatu data penyimpanan dimensional dan selanjutnya memberi dukungan pada implementasi query serta analisa dalam rangka pengambilan keputusan.
  3. Menurut Vivek Gupta (System Services Group, 1997), pengertian data warehouse adalah sistem yang terstruktur dan berskala besar yang berguna untuk menganalisa data statis yang sudah ditransformasikan dari berbagai aplikasi sumber asalnya supaya sesuai dengan struktur bisnis, terkumpul dalam jangka waktu lama, direprentasikan pada terminologi bisnis serta terpadu agar kudah dalam menganalisa.
  4. Menurut Elmasri & Navathe (2004), data warehouse adalah kumpulan yang beraal dari informasi yang memiliki keunggulan yang sama (sama baiknya). Data warehouse memiliki perbedaan utama dalam karakteristik yang lebih menekankan pada aplikasi pendukung keputusan. Definisi ini menganggap bahwa data warehouse mempunyai karakteristik yang tidak sama dengan sistem pendukung operasional yang lain.
  5. Poe (1996) menyatakan bahwa data warehouse merupakan basis data analisa yang hanya bisa dibaca serta dipergunakan sebagai bahan pada sistem pendukung keputusan. Pemikiran Poe sejalan dengan Bill Inmon yang memandang bahwa data warehouse  sebagai dasar pada sistem pengambilan keputusan.
  6. Eckerson, Wayne W menyatakan bahwa data warehouse merupakan penempatan data yang sudah diuraikan yang beraal dari database operasional, eksternal serta database lain dari organisasi.
  7. Malik, Shadan (2005), menyatakan bahwa data warehouse merupakan tempat penyimpanan data historikal yang diorganisasikan berdasarkan pada subyek untuk pengambilan keputusan pada organisasi. Data warehouse mem-fasilitasi pada kegiatan, antara lain Data Mining dan mendukung pengambilan keputusan.

Beberapa konsep dasar tentang data warehouse :
  1. Data warehouse adalah data-data yang berorientasi subjek, terintegrasi, memiliki dimensi waktu, serta merupakan koleksi tetap (non-volatile), yang digunakan dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh para manajer di setiap jenjang (namun terutama pada jenjang manajerial yang memiliki peringkat tinggi).
  2. Data warehouse adalah suatu paradigma baru dilingkungan pengambilan keputusan strategik. Data warehouse bukan suatu produk tetapi suatu lingkungan dimana user dapat menemukan informasi strategik [Poniah, 2001, h.14]. Data warehouse adalah kumpulan data-data logik yang terpisah dengan database operasional dan merupakan suatu ringkasan.
  3. Data warehouse adalah data yang diperoleh dari proses dimana organisasi mengekstraksi makna dari aset infromasi yang mereka miliki. Data warehouse adalah inovasi baru dalam hal teknologi informasi. Sejak dimulai sekitar 15 tahun lalu, konsep data warehouse ini berkembang secara cepat sehingga saat ni konsep data warehouse ini adalah konsep yang paling banyak dibicarakan oleh para ahli di bidang tekhnologi informasi.
  4. Data Warehouse adalah Pusat repositori informasi yang mampu memberikan database berorientasi subyek untuk informasi yang bersifat historis yang mendukung DSS (Decision Suport System) dan EIS (Executive Information System).
  5. Salinan dari transaksi data yang terstruktur secara spesifik pada query dan analisa.
  6. Salinan dari transaksi data yang terstruktur spesifik untuk querydan laporan.
Ada empat tugas yang bisa dilakukan dengan adanya data warehouse

1. Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan merupakan salah satu kegunaan data warehouse yang paling umum dilakukan. Dengan menggunakan query sederhana didapatkan laporan perhari, perbulan, pertahun atau jangka waktu kapanpun yang diinginkan.

2. On-Line Analytical Processing (OLAP)
OLAP mendayagunakan konsep data multi dimensi dan memungkinkan para pemakai menganalisa data sampai mendetail, tanpa mengetikkan satupun perintah SQL. Hal ini dimungkinkan karena pada konsep multi dimensi, maka data yang berupa fakta yang sama bisa dilihat dengan menggunakan fungsi yang berbeda. Fasilitas lain yang ada pada sofware OLAP adalah fasilitas rool-up dan drill-down. Drill-down adalah kemampuan untuk melihat detail dari suatu informasi dan roll-up adalah kebalikannya.

3. Data Mining
Data mining merupakan proses untuk menggali pengetahuan dan informasi baru dari data yang berjumlah banyak pada data warehouse, dengan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelegence), statistik dan matematika. Data mining merupakan teknologi yang diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara data dan pemakainya. Beberapa solusi yang diberikan data mining antara lain:

  • Menebak Target Pasar 
  • Melihat pola beli dari waktu ke waktu 
  • Cross-market analysis Profil pelanggan 
  • Informasi summary

4. Proses Informasi Executive
Data warehouse dapat membuat ringkasan informasi yang penting dengan tujuan membuat keputusan bisnis, tanpa harus menjelajahi keseluruhan data. Dengan menggunakan data warehouse segala laporan telah diringkas dan dapat pula mengetahui segala rinciannya secara lengkap, sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan. Informasi dan data pada laporan data warehouse menjadi target informative bagi user.


Post a Comment

0 Comments